PEMBINAAN
DAN SILATURAHMI
Kepala
Kanwil Kemenag Prov. Banten
Di Kantor
Kemenag Kab. Pandeglang
20 Oktober
2016
Pada hari
Kamis tanggal 20 Oktober 2016, bertempat di Aula Kantor Kemenag Kab.
Pandeglang, diselenggarakan acara Pembinaan dan Silaturahmi Kepala Kanwil
Kemenag Prov. Banten yang baru, yaitu Dr. H.A. Bazari Syam, M.Pd.I.
Dalam acara
tersebut dihadiri oleh seluruh unsur pegawai di Kementerian Agama Kab.
Pandeglang, di antaranya hadir Plt. Kepala Kemenag Kab. Pandeglang, para Kepala
Seksi Agama di lingkungan Kemenag Kab. Pandeglang, pengurus dan anggota Pokjahulu,
Pokjawas, Pokjaluh, para Kepala Madrasah Negeri, dan para Staf di
lingkungan Kemenag Kab. Pandeglang.
Acara pembinaan dibuka dengan kata sambutan dari Plt. Kepala Kemenag Kab. Pandeglang,
H. Idris Jamroni. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan selamat datang dan
ucapan terima kasih kepada Kepala Kanwil Kemenag Prov. Banten, yang telah
berkenan hadir dalam acara pembinaan dan silaturahmi di Kantor Kemenag Kab.
Pandeglang yang dipilih sebagai tempat Pembinaan pertama di Kantor Kemenag
Kabupaten / Kota di Provinsi Banten.
Dalam kesempatan itu Plt. Kepala Kemenag Kab. Pandeglang melaporkan bahwa di Pandeglang terdapat 35 Kecamatan tapi hanya memiliki 33 KUA, ada 2 kecamatan yang tidak memiliki KUA (Kec. Koroncong dan Kec. Pulosari), sehingga mengakibatkan pelayanan yang kurang maksimal kepada masyarakat. Padahal pengajuan KUA ini sudah sejak lama dan semua syarat administratifnya sudah lengkap. Beliau memohon kepada Kepala Kanwil Kemenag Prov. Banten dapat menindaklanjuti pengajuan KUA ini ke Kementerian Agama Pusat. Beliau pun melaporkan mengenai kondisi MAN Panimbang yang sering mengalami kebanjiran. Selain itu, beliau pun melaporkan mengenai kebanggaannya kepada MAN Cibaliung yang 30 siswanya diterima di Perguruan Tinggi Negeri di tahun 2016 ini.
Di akhir
kata sambutannya, Plt. Kepala Kemenag Kab. Pandeglang mengajak kepada seluruh
unsur di Kemenag Kab. Pandeglang selalu menciptakan suasana kerja yang kondusif.
Beliau mengutip hadits yang diriwayatkan Tirmidzi dan Nasa’i “Al-muslimu
man salima al-muslimuna min lisanihi wa yadihi” Artinya: “Muslim adalah orang
menyelamatkan kaum muslim lainnya dari lisan dan tangannya”.
Dalam pembinaan
kali ini, Kepala Kanwil Kemenag Prov. Banten memulai dengan memperkenalkan
Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Prov. Banten, Humaidi Hakim, yang mendampingi beliau. Kemudian beliau menyampaikan tujuan
beliau ke Kankemenag Kab. Pandeglang adalah untuk bersilaturahim, yang
merupakan silaturahim pertama di dalam kepemimpinan beliau.
Dalam kesempatan
ini, Kepala Kanwil Kemenag Prov. Banten, Dr. H.A. Bazari Syam, M.Pd.I., mengajak
kepada seluruh unsur di Kemenag Kab. Pandeglang untuk selalu mengambil jalan
yang lurus, seperti yang telah diteladani oleh Rasulullah saw. Seluruh unsur di
Kantor Kemenag Kab. Pandeglang harus dapat menjalankan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) masing-masing dan
dapat menerima pimpinan, siapa pun itu yang menjabat. Karena pimpinan adalah
pilihan Tuhan secara takdir. Sehingga tidak pantas menghina jabatan / pimpinan
yang telah dipilih Tuhan. Karena belum tentu yang menilai lebih baik dari pada
yang dinilai, karena sangat absurd dalam hal penilaiannya. Bagi pejabat yang
diberi amanah oleh Tuhan dalam memangku suatu jabatan pun harus bisa berusaha yang
terbaik dalam melaksanakan tupoksi-nya, agar dia pantas memangku jabatan yang telah
dipilihkan Tuhan untuk dia.
Beliau berharap semua unsur di Kantor Kemenag Kab. Pandeglang dapat membangun kebersamaan dan bekerja
bersungguh-sungguh sesuai aturan yang berlaku. Ketika menghadapi aturan baru,
beliau mengharapkan seluruh jajaran di Kantor Kemenag Kab. Pandeglang dapat
menghadapinya secara responsif dan jangan menghadapinya dengan reaktif. Karena dengan
cara responsif ini akan menghasilkan solusi dari hasil kajian analisis.
Di akhir
pembinaannya, Kepala Kanwil Kemenag Prov. Banten mengingatkan program terbaru
pemerintah yaitu untuk dapat menghindari pungli dalam melayani masyarakat. Termasuk
di dalamnya yaitu pelayanan di KUA. “Kementerian Agama adalah rumah besar kita,
jangan sampai membiarkan salah satu bagian rumah menjadi kotor hanya untuk
mempercantik salah satu ruangan yang lain.” Ucap beliau. [KA]